Spiritual (5)

Erdy Yudanto

Merelakan Anak untuk Menjadi Manfaat

Saat Nabi Ibrahim AS diminta untuk menyembelih anaknya, Ismail, itu bukan sekadar ujian tentang ketaatan. Bagi saya, kisah itu juga menyimpan makna mendalam tentang keikhlasan seorang ayah dalam melepaskan anaknya untuk menjalani takdir yang lebih besar. Sebuah takdir yang mungkin bukan tentang "bersama", tapi tentang…

Erdy Yudanto

Menggugat Kuasa Palsu Pikiran

Ada masa di hidup saya di mana saya percaya satu hal yang keliru: pikiran saya lebih kuat dari saya. Setiap kali muncul rasa takut, cemas, atau pikiran buruk, saya langsung merasa kecil. Tak berdaya. Seolah-olah pikiran adalah makhluk hidup yang bisa menyerang kapan saja. Dan…

Erdy Yudanto

Mencapai Ketenangan Dalam Berdzikir

Ketenangan berasal dari kestabilan. Dan kestabilan yang sejati muncul dari kekosongan. Dalam kekosongan, tidak ada gerakan. Tidak ada niat. Tidak ada tujuan. Hanya ada hening. Seperti duduk di ruang kosong, sendirian, tanpa teman bicara, tanpa smartphone, tanpa aktivitas apa pun. Pikiran juga bekerja seperti itu.

Erdy Yudanto

Satu Dzikir Satu Nafas

Saat sedang berdzikir, kebanyakan orang mudah terdistraksi dengan pikiran yang lain. Padahal dzikir yang ideal adalah dzikir yang diucapkan dengan penuh kesadaran dan konsentrasi utuh. Oleh karena itu, latihan untuk memfokuskan pikiran dan menyingkirkan gangguan sangatlah penting agar dzikir dapat mencapai maqam yang khusyu' dan…

Erdy Yudanto

Puasa Itu Bukan Menahan Hawa Nafsu

Puasa adalah salah satu praktik spiritual yang dilakukan oleh banyak agama dan tradisi di seluruh dunia. Dalam Islam, puasa memiliki makna yang dalam, jauh melampaui sekadar menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari terbit fajar sampai matahari terbenam. Puasa bukan hanya latihan fisik…